KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK
DOI:
https://doi.org/10.37301/cerdas.v10i1.108Kata Kunci:
Kopetensi Guru, Penerapan Supervisi Edukatif KolaboratifAbstrak
Guru adalah salah satu komponen penting dalam proses pembalajaran, guru berperan untuk menciptakan proses interaksi segala arah antara siswa, guru dan sumber belajar sehingga tujuan pembelajaran terwujud. Walaupun sistem pembelajaran sekarang sudah tidak theacher center lagi, namun seorang guru tetap memegang peranan yang penting dalam membimbing siswa. Untuk memperbaiki kinerja dan wawasan guru dalam pembelajaran di SD Negeri 016/XI Talang Lindung, sekolah melaksanakan penelitian tindakan yang berkaitan dengan permasalahan di atas. Karena keterbatasan peneliti, maka penelitian ini hanya difokuskan pada supervisi edukatif saja sehingga judul penelitian tindakan tersebut adalah ”Peningkatan Kinerja Guru dalam Pembelajaran di Kelas Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif secara Periodik”. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah secara umum dalam penelitian tindakan ini adalah: Apakah dengan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik, kinerja guru dalam pembelajaran di kelas dapat ditingkatkan?
Subjek dalam penelitian ini adalah Guru SDN 016/XI Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh yang merupakan tempat peneliti bertugas menjadi kepala sekolah tahun pelajaran 2019/2020. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus. Waktu penelitian adalah pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2019 pada tahun pelajaran 2019/2020. Dalam pelaksanaan tindakan,rancangan dilakukan dalam 2 siklus yang meliputi ; (1) perencanaan,(2) tindakan,(3) pengamatan,(4) refleksi. Selama penelitian tersebut peneliti mengumpulkan data awal, menyusun program supervisi, pelaksanaan supervisi, analisis, dan tindak lanjut. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah menggunakan observasi dan angket.
Dalam penelitian tindakan ini ternyata dari 6 guru hampir semuanya mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil supervisi. Berdasarkan peningkatan kinerja guru baik rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian siswa ternyata mempengaruhi hasil ujian siswa tahun 2019. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan di atas dapat diterima.
Referensi
Jakarta.
Dadang Suhardan, 2010. Supervisi Profesional Layanan Dalam Meningkatakan. Mutu Pembelajaran Diera Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta
Depdiknas,2000
Dirjen Dikdasmen. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Depdiknas
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Silberman, M.2001.Active Learning(101StrategiPembelajaranAktif).Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Syamsuddin, A. 2005. PsikologiPendidikan.Bandung: Yudistira.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Cerdas Proklamator
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copy right in each article belong to the authors.
1. The author acknowledges that the Journal Cerdas Proklamator as a publisher who publishes for the first time with the
Creative Commons Attribution 4.0 International License.
2. The Author can enter the writing separately, manage the non exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal into the other versions (eg sent to the repository of the author's institution, publication in book, etc), by acknowledge that the manuscript was first published in the Jurnal Cerdas Proklamator.